Partai Amanat Nasional melaksanakan fungsi politik yaitu artikulasi kepentingan dengan memprioritaskan agenda pembangunan yang mengangkat penduduk dari lembah kemiskinan, memerangi pengangguran, dan mempe
rluas kesempatan
berusaha merupakan prioritas utama di dalam agenda pembangunan Partai. Penanganan yang bersifat segera dan tak bisa ditunda-tunda lagi diupayakan dalam kerangka penguatan sendi-sendi ekonomi yang menjamin pembangunan yang berkelanjutan.


Contoh lain artikulasi kepentingan yang dilakukan PAN yaitu Fraksi PAN di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengusulkan keterlibatan masyarakat dalam pengusulan amendemen kelima UUD 1945. Alasannya, jika hanya bermodal dari desakan DPD atau pimpinan MPR saja tidak akan kuat untuk mendesak DPR ikut menyetujuinya. Hal itu disampaikan oleh perwakilan Fraksi PAN MPR Sayuti Ahsyatri ketika mengikuti rapat gabungan pimpinan fraksi-fraksi MPR dan Pimpinan kelompok anggota DPD MPR Republik Indonesia.
Selain itu, PAN

Prinsip besar PAN mengenai jaminan kesehatan ada tiga. Pertama, jaminan kesehatan merupakan tanggung jawab pemerintah berdasarkan prinsip kesetaraan. Setiap individu memiliki hak yang sama, tidak boleh dibedakan antara yang kaya dan tidak kaya. Kedua, badan penyelenggara jaminan kesehatan ditunjuk pemerintah. Badan ini mesti bersifat nirlaba. Sumber dananya didapat dari iuran peserta yang mampu. Bagi yang kurang mampu, disubsidi pemerintah. Prinsip ketiga yaitu anggaran kesehatan seharusnya lebih dari anggaran pendidikan.
0 komentar on "Artikulasi Kepentingan PAN"
Posting Komentar