Sistem politik otoriter yaitu sistem politik yang memegang kekuasaan beberapa orang atau sekelompok orang, kekuasaan sangat luas tak terbatas meliputi seluruh kehidupan negara, dan tidak perlu atau tidak ada mekanisme pertanggung jawaban pemerintah.
Sistem politik demokrasi yaitu sistem politik yang memegang kekuasaan banyak orang, berdasarkan kehendak rakyat, kekuasaannya terbatas dan bertanggung jawab kepada rakyat. Dengan kata lain, demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Prinsip-Prinsip Sistem Politik
Sistem Politik Otoriter :
Pemusatan kekuasaan pada satu atau sekelompok orang.
Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusional
Negara berdasarkan kekuasaan
Pembentukan pemerintahan tidak berdasar musyawarah, tetapi melalui dekrit
Pemilu tidak demokratis. pemilu dijalankan hanya untuk memperkuat keabsahan penguasa atau pemerintah negara
Sistem satu partai politik atau ada beberapa parpol tapi hanya ada satu porpol yang memonopoli kekuasaan
Menejemen pemerintahan tertutup
Tidak ada perlindungan HAM , hak monoritas ditindas
Pers tidak bebas dan sangat dibatasi
Badan peradilan tidak bebas dan bisa diintervensi oleh penguasa
Sistem Politik Demokrasi
Adanya pembagian kekuasaan
Pemerintahan konstitusional atau berdasarkan hukum
Pemerintahan mayoritas
Pemilu bebas atau demokratis
Parpol lebih dari satu
Managemen terbuka
Pers bebas
Perlindungan terhadap HAM dan adanya jaminan Hak minoritas
Peradilan bebas tidak memihak
Penempatan pejabat pemerintahan dengan Merit sistem
Kebiaksanaan pemerintah dibuat badan perwakilan politik tanpa paksaan
Konstitusi atau UUD yang demokratis.
Penyelesain masalah secara damai melalui musyawarah atau perundingan
Analisa
Sistem politik baik sistem politik otoriter maupun sistem politik demokrasi, memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Menurut pendapat saya, sistem politik demokrasi lebih baik daripada sistem politik otoriter. Ada beberapa alasan yang membuat saya lebih memilih sistem politik demokrasi dibandingkan sistem politik otoriter.
Pertama, demokrasi meningkatkan kebebasan untuk menentukan nasib sendiri, baik dalam konteks individu maupun kelompok. Kedua, demokrasi meningkatkan pengembangan manusia dalam hal pemilikan otonomi moral dan pertanggung jawaban terhadap yang diambil. Ketiga, demokrasi merupakan cara paling pasti yang digunakan manusia untuk melindungi dan memajukan kepentingan dan kebaikan yang secara bersama dimiliki dengan orang lain.
Demokrasi memang sesuatu yang berat, bahkan mungkin merupakan bentuk pemerintahan yang paling rumit dan sulit. Banyak ketegangan dan pertentangan, karena demokrasi mensyaratkan kemauan dan ketekunan para penyelenggaranya agar bisa berhasil. Demokrasi diperlukan pengorbanan berbagai pihak karena demokrasi dirancang untuk penyelenggaraan pemerintahan yang bertanggung jawab . Pemerintahan demokratis memerlukan waktu dan proses untuk dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga negara. Berbeda dengan pemerintahan diktator yang dapat mengambil keputusan dan bertindak secara cepat. Namun di dalam system politik demokrasi, rakyat mempunyai akses untuk menentukan siapa yang sepatutnya memerintah mereka, apa yang dilakukan serta menilai keberhasilannya dan kegagalannya.
7
komentar on "Perbandingan Sistem Politik Otoriter Dengan Sistem Politik Demokrasi"
Perbandingan Sistem Politik Otoriter Dengan Sistem Politik Demokrasi
Pengertian
Sistem politik otoriter yaitu sistem politik yang memegang kekuasaan beberapa orang atau sekelompok orang, kekuasaan sangat luas tak terbatas meliputi seluruh kehidupan negara, dan tidak perlu atau tidak ada mekanisme pertanggung jawaban pemerintah.
Sistem politik demokrasi yaitu sistem politik yang memegang kekuasaan banyak orang, berdasarkan kehendak rakyat, kekuasaannya terbatas dan bertanggung jawab kepada rakyat. Dengan kata lain, demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Prinsip-Prinsip Sistem Politik
Sistem Politik Otoriter :
Pemusatan kekuasaan pada satu atau sekelompok orang.
Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusional
Negara berdasarkan kekuasaan
Pembentukan pemerintahan tidak berdasar musyawarah, tetapi melalui dekrit
Pemilu tidak demokratis. pemilu dijalankan hanya untuk memperkuat keabsahan penguasa atau pemerintah negara
Sistem satu partai politik atau ada beberapa parpol tapi hanya ada satu porpol yang memonopoli kekuasaan
Menejemen pemerintahan tertutup
Tidak ada perlindungan HAM , hak monoritas ditindas
Pers tidak bebas dan sangat dibatasi
Badan peradilan tidak bebas dan bisa diintervensi oleh penguasa
Sistem Politik Demokrasi
Adanya pembagian kekuasaan
Pemerintahan konstitusional atau berdasarkan hukum
Pemerintahan mayoritas
Pemilu bebas atau demokratis
Parpol lebih dari satu
Managemen terbuka
Pers bebas
Perlindungan terhadap HAM dan adanya jaminan Hak minoritas
Peradilan bebas tidak memihak
Penempatan pejabat pemerintahan dengan Merit sistem
Kebiaksanaan pemerintah dibuat badan perwakilan politik tanpa paksaan
Konstitusi atau UUD yang demokratis.
Penyelesain masalah secara damai melalui musyawarah atau perundingan
Analisa
Sistem politik baik sistem politik otoriter maupun sistem politik demokrasi, memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Menurut pendapat saya, sistem politik demokrasi lebih baik daripada sistem politik otoriter. Ada beberapa alasan yang membuat saya lebih memilih sistem politik demokrasi dibandingkan sistem politik otoriter.
Pertama, demokrasi meningkatkan kebebasan untuk menentukan nasib sendiri, baik dalam konteks individu maupun kelompok. Kedua, demokrasi meningkatkan pengembangan manusia dalam hal pemilikan otonomi moral dan pertanggung jawaban terhadap yang diambil. Ketiga, demokrasi merupakan cara paling pasti yang digunakan manusia untuk melindungi dan memajukan kepentingan dan kebaikan yang secara bersama dimiliki dengan orang lain.
Demokrasi memang sesuatu yang berat, bahkan mungkin merupakan bentuk pemerintahan yang paling rumit dan sulit. Banyak ketegangan dan pertentangan, karena demokrasi mensyaratkan kemauan dan ketekunan para penyelenggaranya agar bisa berhasil. Demokrasi diperlukan pengorbanan berbagai pihak karena demokrasi dirancang untuk penyelenggaraan pemerintahan yang bertanggung jawab . Pemerintahan demokratis memerlukan waktu dan proses untuk dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga negara. Berbeda dengan pemerintahan diktator yang dapat mengambil keputusan dan bertindak secara cepat. Namun di dalam system politik demokrasi, rakyat mempunyai akses untuk menentukan siapa yang sepatutnya memerintah mereka, apa yang dilakukan serta menilai keberhasilannya dan kegagalannya.
thanks kaaakkk *.*
BalasHapusSangat bermanfaat infonya.. terimakasih..Kunjungi blog saya ya gan and sis... www.blog-bysomeone.blogspot.com
BalasHapusPromosi aja kamu!
HapusThanks. Sangat bermanfaat saat ulangan kak.
BalasHapusIya..bermanfaat sekali kak
Hapusmaksaih, infonya membantu
BalasHapusprinsip pemaksaan sangat identik dengan sistem otoriter
BalasHapus