Selasa, 06 April 2010

Tipe Lembaga Kemasyarakatan

Diposting oleh Bina Yuliawati di 08.46

1. Dari Sudut Perkembangannya


a. Crescive Institutions

Merupakan lembaga-lembaga yang secara tidak disengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat, yang juga disebut lembaga-lembaga paling primer. Contohnya adalah hak milik, perkawinan, agama, dan lain-lain.


b. Enacted Institutions

Dibentuk dengan sengaja untuk memenuhi tujuan tertentu. Misalnya lembaga utang piutang, lembaga perdagangan, dan lembaga-lembaga pendidikan, yang semuanya berakar pada kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakat.


2. Dari Sudut Sistem Nilai-Nilai yang Diterima Masyarakat


a. Basic Institutions

Dianggap sebagai lembaga kemasyarakatan yang sangat penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Misalnya keluarga, sekolah-sekolah, dan negara.


b. Subsidiary Institutions

Dianggap sebagai lembaga kemasyarakatan yang kurang penting. Contohnya kegiatan-kegiatan untuk rekreasi.


Untuk menentukan suatu lembaga kemasyarakatan dianggap sebagai basic atau subsidiary berbeda di masing-masing masyarakat. Penentuan tersebut juga tergantung dari masa hidup masyarakat. Misalnya sirkus pada zaman Romawi dan Yunani kuno dianggap sebagai basic institutions. Namun untuk saat ini kemungkinannya tidak akan ditemui suatu masyarakat yang masih punya keyakinan demikian.


3. Dari Sudut Penerimaan Masyarakat


a. Approved atau Social Sanctioned Institutions

Merupakan lembaga-lembaga yang diterima masyarakat. Misalnya sekolah, perusahaan dagang, dan lain-lain.


b. Unsanctioned Institutions

Merupakan lembaga-lembaga yang ditolak oleh masyarakat, meskipun kadang-kadang masyarakat tidak berhasil memberantasnya. Misalnya kelompok penjahat, pemeras, pencoleng, dan sebagainya.


4. Dari Sudut Penyebarannya

Pembedaan antara general institutions dengan restricted institutions timbul apabila klasifikasi tersebut didasarkan pada faktor penyebarannya.


a. General Institutions

Yang merupakan suatu general institutions misalnya agama. Karena dikenal oleh hampir semua masyarakat dunia.


b. Restricted Institutions

Yang merupakan restricted institutions yaitu agama Islam, Protestan, Katolik, Budha, Hindhu, dan lain-lain. Karena dianut oleh masyarakat-masyarakat tertentu di dunia ini.


5. Dari Sudut Fungsinya


a. Operative Institutions

Berfungsi sebagai lembaga yang menghimpun pola-pola atau tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan. Misalnya lembaga industrialisasi.


b. Regulative Institutions

Bertujuan untuk mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yang tidak menjadi bagian mutlak lembaga itu sendiri. Contohnya yaitu lembaga-lembaga hukum seperti kejaksaan, pengadilan, dan sebagainya.

0 komentar on "Tipe Lembaga Kemasyarakatan"

Posting Komentar

Selasa, 06 April 2010

Tipe Lembaga Kemasyarakatan

1. Dari Sudut Perkembangannya


a. Crescive Institutions

Merupakan lembaga-lembaga yang secara tidak disengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat, yang juga disebut lembaga-lembaga paling primer. Contohnya adalah hak milik, perkawinan, agama, dan lain-lain.


b. Enacted Institutions

Dibentuk dengan sengaja untuk memenuhi tujuan tertentu. Misalnya lembaga utang piutang, lembaga perdagangan, dan lembaga-lembaga pendidikan, yang semuanya berakar pada kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakat.


2. Dari Sudut Sistem Nilai-Nilai yang Diterima Masyarakat


a. Basic Institutions

Dianggap sebagai lembaga kemasyarakatan yang sangat penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Misalnya keluarga, sekolah-sekolah, dan negara.


b. Subsidiary Institutions

Dianggap sebagai lembaga kemasyarakatan yang kurang penting. Contohnya kegiatan-kegiatan untuk rekreasi.


Untuk menentukan suatu lembaga kemasyarakatan dianggap sebagai basic atau subsidiary berbeda di masing-masing masyarakat. Penentuan tersebut juga tergantung dari masa hidup masyarakat. Misalnya sirkus pada zaman Romawi dan Yunani kuno dianggap sebagai basic institutions. Namun untuk saat ini kemungkinannya tidak akan ditemui suatu masyarakat yang masih punya keyakinan demikian.


3. Dari Sudut Penerimaan Masyarakat


a. Approved atau Social Sanctioned Institutions

Merupakan lembaga-lembaga yang diterima masyarakat. Misalnya sekolah, perusahaan dagang, dan lain-lain.


b. Unsanctioned Institutions

Merupakan lembaga-lembaga yang ditolak oleh masyarakat, meskipun kadang-kadang masyarakat tidak berhasil memberantasnya. Misalnya kelompok penjahat, pemeras, pencoleng, dan sebagainya.


4. Dari Sudut Penyebarannya

Pembedaan antara general institutions dengan restricted institutions timbul apabila klasifikasi tersebut didasarkan pada faktor penyebarannya.


a. General Institutions

Yang merupakan suatu general institutions misalnya agama. Karena dikenal oleh hampir semua masyarakat dunia.


b. Restricted Institutions

Yang merupakan restricted institutions yaitu agama Islam, Protestan, Katolik, Budha, Hindhu, dan lain-lain. Karena dianut oleh masyarakat-masyarakat tertentu di dunia ini.


5. Dari Sudut Fungsinya


a. Operative Institutions

Berfungsi sebagai lembaga yang menghimpun pola-pola atau tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan. Misalnya lembaga industrialisasi.


b. Regulative Institutions

Bertujuan untuk mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yang tidak menjadi bagian mutlak lembaga itu sendiri. Contohnya yaitu lembaga-lembaga hukum seperti kejaksaan, pengadilan, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

BINA YULIAWATI ~PORTFOLIO~ Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal