Sabtu, 03 April 2010

Skrip Program Talkshow

Diposting oleh Bina Yuliawati di 04.33

Desi sebagai Presenter

Gegen sebagai Orang Perfilman (Narasumber)

Bina sebagai Orang MUI (Narasumber)


SKRIP


Desi : Tanggapan anda tentang film 2012?

Gegen : Menurut saya, Film ini secara ideologi tak berbeda dengan film produksi Hollywood lainnya, karena film ini menegaskan tentang kehebatan Amerika lewat adegan-adegan dalam film tersebut, salah satunya ada sebuah adegan dimana seorang Presiden Amerika rela mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan rakyatnya. Di sini, lagi-lagi Amerika ditampilkan sebagai pemecah persoalan.

Film ini sangat Amerika,karena kental dengan ciri khas Holywood, yang berusaha menampilkan Amerika dengan kehebatannya, kadidayaannya, dan kebesarannya.


Desi : Mengapa MUI malang melarang masyarakat untuk menonton film 2012?

Bina : Karena film ini tidak bermanfaat, dapat menggoyang iman, dan menyesatkan umat manusia.

Selain itu, film ini jelas bertentangan dengan tuntunan agama Islam. Sebab tak ada satu pun manusia di bumi ini yang bisa menebak datangnya hari pembalasan, termasuk hari dan tahunnya.

Menurut saya, sebaiknya pemerintah melalui Lembaga Sensor dan lembaga terkait segera merevisi film dan menarik film ini dari peredaran.

Karena sesungguhnya kiamat itu tidak bisa diprediksi. Gempa bumi saja tidak bisa diprediksi, apalagi kiamat yang jauh lebih dahsyat.


Desi : Bagaimana tanggapan anda dengan jawaban Bina?

Gegen : Haram atau tidak, itu tergantung pemahaman dan pemaknaan orang pada film tersebut. Jadi, itu hanya-lah masalah interpretasi, mungkin karena terlalu berhati-hati, sehingga Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa haram.

Namun menurut saya, tidak perlu upaya pencekalan film atau mengharamkan menonton film itu, toh film hanya sebuah produk kreatifitas. Lagipula apa yang ada dalam film 2012 bukan sesuatu yang harus dipercaya.

Saya rasa, masyarakat juga tahu bahwa kiamat merupakan rahasia Tuhan dan tidak ada yang bisa memprediksinya.


Desi : Bagaimana tanggapan anda menyikapi komentar bahwa 2012 hanyalah sebuah scenario film dan tidak perlu di risaukan?

Bina : Bagaimana mungkin tidak risau, tentu film 2012 ini merisaukan masyarakat.

Tidak sedikit masyarakat yang terpengaruh dan mempercayai isu tentang kiamat di tahun 2012.

Hal tersebut dapat mempengaruhi goyahnya iman dan ketakwaan seseorang. Menurut saya, ini adalah masalah yang serius.


Desi : Menurut anda, bagaimana masyarakat menyikapi film tersebut?

Gegen : Masyarakat saya kira cukup cerdas untuk memahami bahwa film 2012 hanyalah hiburan semata.

Isu prediksi kiamat yang ditampilkan membuat banyak orang tertarik, apalagi dikaitkan dengan penghitungan ilmiah dan kecanggihan teknologi.

Namun, yang perlu diingat masyarakat adalah akhir kehidupan itu tidak dapat diprediksi oleh siapa pun dan secanggih apa pun teknologi yang digunakan.


Desi : Apa harapan anda terhadap masyarakat yang telah menononton film 2012?

Bina : Saya sangat berharap masyarakat tidak termakan isu kiamat pada 2012 yang ditampilkan oleh pembuat film tersebut. Harus memperkaya dan mendalami ilmu agama supaya tidak salah arah dan persepsi.




"Skrip ini dibuat untuk memenuhi tugas Techniques of Professional Presenter, dimana alur program acara ini ada seorang presenter yang mewawancari dua orang narasumber. Skrip ini tidak bermaksud untuk menyinggung pihak-pihak yang bersangkutan. Mohon maaf apabila pihak-pihak tersebut merasa tersinggung. Terima Kasih."

0 komentar on "Skrip Program Talkshow"

Posting Komentar

Sabtu, 03 April 2010

Skrip Program Talkshow

Desi sebagai Presenter

Gegen sebagai Orang Perfilman (Narasumber)

Bina sebagai Orang MUI (Narasumber)


SKRIP


Desi : Tanggapan anda tentang film 2012?

Gegen : Menurut saya, Film ini secara ideologi tak berbeda dengan film produksi Hollywood lainnya, karena film ini menegaskan tentang kehebatan Amerika lewat adegan-adegan dalam film tersebut, salah satunya ada sebuah adegan dimana seorang Presiden Amerika rela mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan rakyatnya. Di sini, lagi-lagi Amerika ditampilkan sebagai pemecah persoalan.

Film ini sangat Amerika,karena kental dengan ciri khas Holywood, yang berusaha menampilkan Amerika dengan kehebatannya, kadidayaannya, dan kebesarannya.


Desi : Mengapa MUI malang melarang masyarakat untuk menonton film 2012?

Bina : Karena film ini tidak bermanfaat, dapat menggoyang iman, dan menyesatkan umat manusia.

Selain itu, film ini jelas bertentangan dengan tuntunan agama Islam. Sebab tak ada satu pun manusia di bumi ini yang bisa menebak datangnya hari pembalasan, termasuk hari dan tahunnya.

Menurut saya, sebaiknya pemerintah melalui Lembaga Sensor dan lembaga terkait segera merevisi film dan menarik film ini dari peredaran.

Karena sesungguhnya kiamat itu tidak bisa diprediksi. Gempa bumi saja tidak bisa diprediksi, apalagi kiamat yang jauh lebih dahsyat.


Desi : Bagaimana tanggapan anda dengan jawaban Bina?

Gegen : Haram atau tidak, itu tergantung pemahaman dan pemaknaan orang pada film tersebut. Jadi, itu hanya-lah masalah interpretasi, mungkin karena terlalu berhati-hati, sehingga Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa haram.

Namun menurut saya, tidak perlu upaya pencekalan film atau mengharamkan menonton film itu, toh film hanya sebuah produk kreatifitas. Lagipula apa yang ada dalam film 2012 bukan sesuatu yang harus dipercaya.

Saya rasa, masyarakat juga tahu bahwa kiamat merupakan rahasia Tuhan dan tidak ada yang bisa memprediksinya.


Desi : Bagaimana tanggapan anda menyikapi komentar bahwa 2012 hanyalah sebuah scenario film dan tidak perlu di risaukan?

Bina : Bagaimana mungkin tidak risau, tentu film 2012 ini merisaukan masyarakat.

Tidak sedikit masyarakat yang terpengaruh dan mempercayai isu tentang kiamat di tahun 2012.

Hal tersebut dapat mempengaruhi goyahnya iman dan ketakwaan seseorang. Menurut saya, ini adalah masalah yang serius.


Desi : Menurut anda, bagaimana masyarakat menyikapi film tersebut?

Gegen : Masyarakat saya kira cukup cerdas untuk memahami bahwa film 2012 hanyalah hiburan semata.

Isu prediksi kiamat yang ditampilkan membuat banyak orang tertarik, apalagi dikaitkan dengan penghitungan ilmiah dan kecanggihan teknologi.

Namun, yang perlu diingat masyarakat adalah akhir kehidupan itu tidak dapat diprediksi oleh siapa pun dan secanggih apa pun teknologi yang digunakan.


Desi : Apa harapan anda terhadap masyarakat yang telah menononton film 2012?

Bina : Saya sangat berharap masyarakat tidak termakan isu kiamat pada 2012 yang ditampilkan oleh pembuat film tersebut. Harus memperkaya dan mendalami ilmu agama supaya tidak salah arah dan persepsi.




"Skrip ini dibuat untuk memenuhi tugas Techniques of Professional Presenter, dimana alur program acara ini ada seorang presenter yang mewawancari dua orang narasumber. Skrip ini tidak bermaksud untuk menyinggung pihak-pihak yang bersangkutan. Mohon maaf apabila pihak-pihak tersebut merasa tersinggung. Terima Kasih."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

BINA YULIAWATI ~PORTFOLIO~ Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal