Sabtu, 03 April 2010

Skrip Program Berita

Diposting oleh Bina Yuliawati di 04.06
PROGRAM : Indonesia Hari Ini
EPISODE : 14 Januari 2010

PUKUL : 15.00 WIB

DURASI : 20 Menit

JENIS PROGRAM : HARD NEWS DAN SOFT NEWS


PEMBAWA BERITA

ANCHOR 1
: AMANDA DWI AYU UTARI
ANCHOR 2
: ABIGAIL NOVIANTI ABIDIN
ANCHOR 3
: ARLINDA
ANCHOR 4
: INDRA MAWU
LIVE 1
: ASTRID ANNISA PUTRI
LIVE 2
: BINA YULIAWATI

SKRIP


Opening+ highlight (1 menit)

Anchor 1 : Selamat siang pemirsa, ”Indonesia Hari ini” edisi Kamis, 14 Januari 2010 kembali ke hadapan anda, dengan berita yang telah dihimpun oleh tim redaksi kami, diantaranya, Pemilihan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, serta keistimewaan yang didapatkan Arthalyta Suryani di Rutan Pondok Bambu. Selain itu kita juga akan terhubung dengan tim koresponden kita yang akan meliput langsung dari Gedung DPR dan MPR tentang kelanjutan kasus Pansus Century, dan liputan kebakaran toko cat di Yogyakarta. Selain berita-berita itu, Tim Liputan kami dari Makassar dan Bali juga akan melaporkan tentang berita-berita teraktual dari penjuru Indonesia.


Anchor 2 : Itulah topik-topik yang akan kami sampaikan di ”Indonesia Hari ini”, dan inilah berita selengkapnya.


Berita Pertama (2 menit)


Anchor 2 : Berita pertama datang dari pemilihan ketua umum Partai Amanat Nasional yang berlangsung pada tanggal 7 hingga 9 January di Batam. Hatta Radjasa terpilih sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional menggantikan Soetrisno Bachir, tanpa melalui proses pemungutan suara. Hal ini disebabkan karena Dradjad Wibowo yang semula maju sebagai pesaing, mundur di saat-saat menjelang pemungutan suara dilakukan.


Anchor 1 : Terpilihnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa sebagai ketua umum Partai Amanat Nasional menambah panjang daftar menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2 yang memiliki rangkap jabatan, serta membuka lagi polemik mengenai rangkap jabatan. Posisi Hatta dikuatirkan bakal mengganggu kinerja menteri dan memicu konflik kepentingan.


Anchor 2 : Ya, meskipun Hatta Radjasa mengatakan akan menggenggam erat dua jabatan tersebut, masalahnya adalah bisakah beliau menjaga keseimbangan antara kewajiban sebagai ketua umum partai dan kewajiban sebagai menteri perekonomian. (sambil chat chat dg Anchor 1)


Berita Kedua (2 menit)


Anchor 1 : Sementara itu, publik saat ini sedang dikejutkan oleh Artalyta Suryani, terpidana kasus suap 6 miliar rupiah terhadap Jaksa Urip Tri Gunawan, yang memiliki fasilitas mewah di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Ia menempati ruang khusus yang terpisah dengan narapidana lainnya.


Fasilitas yang di dapatkan Ayin, antara lain berupa ruang seluas 8x8 meter yang dilengkapi dengan kasur busa, pendingin ruangan, televisi plasma, peralatan fitnes sederhana, meja kerja, serta kamar mandi pribadi lengkap dengan kloset duduk dan pancuran air hangat. Bahkan ia juga leluasa mendatangkan dokter ahli kecantikan untuk merawat kulitnya.


Anchor 2 :Tak hanya Ayin, sejumlah narapidana yang memiliki status sosial yang tinggi juga memiliki fasilitas khusus di ruang tahanannya. Seperti Aling, narapidana kasus narkoba, yang memiliki fasilitas karaoke di sel tahanannya.


Kondisi itu jauh berbeda dengan ruang tahanan narapidana lainnya. Ratusan narapidana berjejal menempati ruang tahanan sederhana berjeruji besi. Demikian juga dengan Antasari Azhar. Mantan ketua KPK itu ditahan di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya dengan kondisi memprihatinkan dan kewajiban mengenakan baju tahanan. Padahal, seluruh warga negara memiliki hak yang sama di mata hukum. Setiap narapidana memiliki hak yang sama di dalam rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan. Tidak dibenarkan seseorang yang memiliki status sosial yang lebih tinggi memiliki fasilitas mewah di dalam selnya.


LEAD (15”)


Anchor 1 : Pemirsa, berita berikutnya tentang kelanjutan kasus Pansus Century, dan untuk itu kita saat ini suah terhubung oleh rekan Astrid, yang akan menyampaikan Live Report dari Gedung MPR-DPR RI. Baiklah rekan Astrid!


Berita Ketiga (3 menit)


Live 1 : Menyampaikan berita dan menjawab pertanyaan Anchor 1 dan 2.



LEAD (15”)


Anchor 2 : Pemirsa, saat ini kita akan bergabung dengan Tim ”Indonesia Hari Ini” di Makassar, karena itu marilah kita bergabung dengan tim Indonesia Hari ini di daerah Makassar.


Berita Keempat (3 menit)


Anchor 3 : Pemirsa, Mantan Perdana Mentri Malaysia, Mahathir Muhammad hari Rabu kemarin, mengunjungi dua tempat bersejarah di Makassar. Benteng Ujung Pandang dan rumah adat Balla Lompoa di Kabupaten Gowa.


Benteng Unjung Pandang yang letaknya di tepi laut Pantai Losari adalah peninggalan bersejarah kota Makassar yang dibangun pada tahun 1545 oleh kerajaan Gowa, dan pada tahun 1667 direbut dan dibangun kembali oleh Belanda. Hingga kini benteng itu masih menjaga laut Makassar dan Mempertontonkan contoh besar dari arsitektur Colonial Belanda. Tempat tersebut juga merupakan pusat kebudayaan, di dalamnya terdapat museum hidup yang dilengkapi dengan museum Lagalio yang memajang benda-benda pusaka dan bersejarah.


Sedangkan rumah adat Balla Lompoa yang terletak di Sungguminasa, terdapat museum yang menyimpan benda-benda pusaka seperti mahkota yang terbuat dari emas murni seberat seribu tujuh ratus delapan puluh enam gram dan berhiaskan dua ratus lima puluh gram berlian, mendapat urutan pertama untuk dikunjungi Mahatir.


Walaupun kedatangan utama Mahatir ke Makassar adalah menghadiri seminar internasional sebagai pembicara utama di Universitas Hasanuddin, yang bertemakan demokrasi untuk kesejahteraan rakyat hari ini. Namun kunjungan kedua tempat bersejarah itu juga merupakan program dari city tour Mahatir ke Makassar.


Berita selanjutnya datang dari Jambi. Warga Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Jambi, mengancam akan mendemo pemerintah provinsi Jambi. Hal ini dipicu karena kesal dengan pembangunan jalan di daerahnya yang terkesan asal jadi dan sering rusak. Hal ini berakibat barang pokok dan ongkos kendaraan naik beberapa kali lipat.


Pengeluaran yang semakin tinggi ini membuat warga mulai geram. Warga Jambi akan meminta pertanggung jawaban ke pemerintah provinsi Jambi atas kerusakan jalan tersebut. Warga Batang asai mempertanyakan kualitas jalan yang setiap tahunnya dibangun melalui dana APBD provinsi. Namun hingga kini, tidak ada satupun jalan batang Asai yang sudah dibangun utuh. Kondisi jalan tersebut cukup parah, sudah terdapat banyak lobang dan aspal yang sudah mengelupas sehingga hanya menyisakan tanah liat, membuat kendaraan tidak dapat melewatinya. Padahal, daerah ini baru saja di aspal tahun 2009 lalu.


Masyarakat Jambi berharap anggota DPR tidak hanya terpaku duduk dalam gedung mewah saja, tetapi juga mendengarkan keluhan rakyat Batang Asai yang sudah lama mendambakan jalan mulus menuju ibukota Sarolangun.



LEAD (15”)


Anchor 1 : Berita selanjutnya, terjadi kebakaran sebuah toko cat di Yogyakarta. Menurut informasi yang didapat, 3 orang mengalami luka bakar. Karena itu kita sudah tehubung dengan rekan Bina yang sudah di lokasi kejadian. Baiklah rekan Bina, bisa disampaikan bagaimana kronologis peristiwa tersebut.


Berita Kelima (3 minutes)


Live 2 : Menyampaikan berita dan menjawab pertanyaan Anchor 1 dan 2.



LEAD (15”)


Anchor 2 : Pemirsa Indonesia Hari Ini, saat ini kita akan bergabung kembali dengan Tim Indonesia Hari ini di Bali, karna itu kita persilahkan Rekan Indra, untuk membawakan berita yang telah dihimpun dari tim Indonesia hari ini di Bali....


Berita Keenam (3 menit)


Anchor 4 : Pasukan Buser Polsek Kuta bertindak cepat menangani kasus pengeroyokan yang dialami Corey Herrington John (21) asal Australia dan pacarnya, Ana Jadely (23) asal Medan dan berkewarganegaraan Kanada di Diskotek Bounty, beberapa hari lalu. Di bawah komando Kanit Reskrim Iptu I Made Dayendra, empat orang yang diduga pelaku pengeroyokan berhasil ditangkap.

Dua pelaku yakni Cindra Marta Aris Sandias (23), asal Jalan Mataram, Legian, Kuta, Badung berikut Gde Gunartha Haniu alias Gus (22) asal Banjar Kelodan, Suwug, Buleleng, telah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan dua pelaku lainnya yaitu Arif Wijaksono (22) dan I Putu Jawanda (36), warga Padangsambian, Denpasar, masih sebagai saksi.


Penangkapan dan penetapan status itu dijelaskan Kapolsek Kuta AKP Dodi Prawira Negara, Minggu (10/1) kemarin. Kapolsek Dodi menyatakan, keempat orang yang diduga pelaku pengeroyokan korban itu dibekuk di seputaran Kuta, Jumat (8/1) malam. "Dua sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dua orang lagi masih saksi dan dikenai wajib lapor," ungkap Kapolsek Dodi, kemarin.

Lebih lanjut dijelaskan, polisi masih memburu dua orang pelaku lainnya. Kedua pelaku itu diduga kuat melakukan pengeroyokan terhadap korban saat kejadian. "Identitasnya sudah kita kantongi, yakni Mago dan Leo. Kita tinggal menangkap yang bersangkutan," tambah Kanit Reskrim Iptu Dayendra.

Bahkan, polisi menyebutkan kedua pelaku yang masih buron ini disebut-sebut sebagai pelaku utama. Sebab, dalam kejadian yang sempat membuat pengujung Diskotek Bounty lainnya panik itu, kedua pelaku yang masih buron ini yang paling berperan aktif. "Siapa pelaku utamanya, kita masih selidiki. Kalau sudah semuanya tertangkap, baru kita tahu," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban Corey Herrington John dan pacarnya Ana Jadely dikeroyok sejumlah orang ketika dugem di Diskotek Bounty, Kamis (7/1) dini hari lalu. Kedua korban dikeroyok setelah terjadinya ketersinggungan karena senggolan. Korban Corey Herrington sempat dikabarkan sekarat, sedangkan pacarnya, Ana hanya mengalami luka memar.



Back Up News (1 menit 30 detik)


Anchor 1 : Siapa sangka, menikmati nasi kuning atau orek tempe bisa dilakukan di restoran mewah, dengan konsep jamuan ala Eropa, serta pelayanan nomor satu. Apalagi, semua disajikan dengan mempertahankan cita rasa aslinya.

Dulu, menikmati makanan tradisional seperti nasi kuning, oseng-oseng toge, ataupun sayur asem mungkin hanya bisa dilakukan di rumah sendiri atau di warung pinggir jalan. Khusus yang terakhir, kondisinya jelas tidak nyaman.
Kini, pengusaha restoran rupanya jeli juga akan potensi yang bisa dikembangkan dari makanan khas Indonesia itu. Maklum, peminat makanan tradisional bisa dibilang sangat banyak. Maka, muncullah restoran yang khusus menyajikan makanan Indonesia dengan gaya penyajian ala Eropa.

Anchor 2 : Restoran Oasis di kawasan Raden Saleh, Jakarta bisa dibilang salah satu pelopor lahirnya restoran berkelas yang menawarkan makanan Indonesia asli. Meski demikian, restoran yang dibangun pada akhir 1980-an ini justru memasang target orang asing atau ekspatriat sebagai konsumennya.
Restoran-restoran mewah serupa yang menyajikan makanan khas Indonesia juga semakin banyak bermunculan. Sebut saja Kembang Goela, Bunga Rampai, Merah Delima, Lara Djonggrang, hingga Dapur Baba. Mereka rata-rata menyajikan makanan Indonesia sebagai alat penarik pengunjung.
Tentunya, dengan kehadiran restoran-restoran mewah dengan menu masakan Indonesia, diharapkan mampu mengangkat derajat dan melestarikan makanan Indonesia di tanah air kita maupun di mata internasional.


Closing

Anchor 1 :Liputan tadi sekaligus mengakhiri Indonesia Hari Ini edisi Kamis, 14 Januari 2010. Terima Kasih bagi para pemirsa yang telah bergabung dengan kami dari awal hingga akhir acara. Dan karena itu saya Amanda, dan rekan saya Abigail, mohon undur diri dari hadapan anda, dan kita akan kembali lagi besok sore di edisi berikutnya. Terima kasih, selamat sore dan Sampai Jumpa.....

0 komentar on "Skrip Program Berita"

Posting Komentar

Sabtu, 03 April 2010

Skrip Program Berita

PROGRAM : Indonesia Hari Ini
EPISODE : 14 Januari 2010

PUKUL : 15.00 WIB

DURASI : 20 Menit

JENIS PROGRAM : HARD NEWS DAN SOFT NEWS


PEMBAWA BERITA

ANCHOR 1
: AMANDA DWI AYU UTARI
ANCHOR 2
: ABIGAIL NOVIANTI ABIDIN
ANCHOR 3
: ARLINDA
ANCHOR 4
: INDRA MAWU
LIVE 1
: ASTRID ANNISA PUTRI
LIVE 2
: BINA YULIAWATI

SKRIP


Opening+ highlight (1 menit)

Anchor 1 : Selamat siang pemirsa, ”Indonesia Hari ini” edisi Kamis, 14 Januari 2010 kembali ke hadapan anda, dengan berita yang telah dihimpun oleh tim redaksi kami, diantaranya, Pemilihan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, serta keistimewaan yang didapatkan Arthalyta Suryani di Rutan Pondok Bambu. Selain itu kita juga akan terhubung dengan tim koresponden kita yang akan meliput langsung dari Gedung DPR dan MPR tentang kelanjutan kasus Pansus Century, dan liputan kebakaran toko cat di Yogyakarta. Selain berita-berita itu, Tim Liputan kami dari Makassar dan Bali juga akan melaporkan tentang berita-berita teraktual dari penjuru Indonesia.


Anchor 2 : Itulah topik-topik yang akan kami sampaikan di ”Indonesia Hari ini”, dan inilah berita selengkapnya.


Berita Pertama (2 menit)


Anchor 2 : Berita pertama datang dari pemilihan ketua umum Partai Amanat Nasional yang berlangsung pada tanggal 7 hingga 9 January di Batam. Hatta Radjasa terpilih sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional menggantikan Soetrisno Bachir, tanpa melalui proses pemungutan suara. Hal ini disebabkan karena Dradjad Wibowo yang semula maju sebagai pesaing, mundur di saat-saat menjelang pemungutan suara dilakukan.


Anchor 1 : Terpilihnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa sebagai ketua umum Partai Amanat Nasional menambah panjang daftar menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2 yang memiliki rangkap jabatan, serta membuka lagi polemik mengenai rangkap jabatan. Posisi Hatta dikuatirkan bakal mengganggu kinerja menteri dan memicu konflik kepentingan.


Anchor 2 : Ya, meskipun Hatta Radjasa mengatakan akan menggenggam erat dua jabatan tersebut, masalahnya adalah bisakah beliau menjaga keseimbangan antara kewajiban sebagai ketua umum partai dan kewajiban sebagai menteri perekonomian. (sambil chat chat dg Anchor 1)


Berita Kedua (2 menit)


Anchor 1 : Sementara itu, publik saat ini sedang dikejutkan oleh Artalyta Suryani, terpidana kasus suap 6 miliar rupiah terhadap Jaksa Urip Tri Gunawan, yang memiliki fasilitas mewah di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Ia menempati ruang khusus yang terpisah dengan narapidana lainnya.


Fasilitas yang di dapatkan Ayin, antara lain berupa ruang seluas 8x8 meter yang dilengkapi dengan kasur busa, pendingin ruangan, televisi plasma, peralatan fitnes sederhana, meja kerja, serta kamar mandi pribadi lengkap dengan kloset duduk dan pancuran air hangat. Bahkan ia juga leluasa mendatangkan dokter ahli kecantikan untuk merawat kulitnya.


Anchor 2 :Tak hanya Ayin, sejumlah narapidana yang memiliki status sosial yang tinggi juga memiliki fasilitas khusus di ruang tahanannya. Seperti Aling, narapidana kasus narkoba, yang memiliki fasilitas karaoke di sel tahanannya.


Kondisi itu jauh berbeda dengan ruang tahanan narapidana lainnya. Ratusan narapidana berjejal menempati ruang tahanan sederhana berjeruji besi. Demikian juga dengan Antasari Azhar. Mantan ketua KPK itu ditahan di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya dengan kondisi memprihatinkan dan kewajiban mengenakan baju tahanan. Padahal, seluruh warga negara memiliki hak yang sama di mata hukum. Setiap narapidana memiliki hak yang sama di dalam rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan. Tidak dibenarkan seseorang yang memiliki status sosial yang lebih tinggi memiliki fasilitas mewah di dalam selnya.


LEAD (15”)


Anchor 1 : Pemirsa, berita berikutnya tentang kelanjutan kasus Pansus Century, dan untuk itu kita saat ini suah terhubung oleh rekan Astrid, yang akan menyampaikan Live Report dari Gedung MPR-DPR RI. Baiklah rekan Astrid!


Berita Ketiga (3 menit)


Live 1 : Menyampaikan berita dan menjawab pertanyaan Anchor 1 dan 2.



LEAD (15”)


Anchor 2 : Pemirsa, saat ini kita akan bergabung dengan Tim ”Indonesia Hari Ini” di Makassar, karena itu marilah kita bergabung dengan tim Indonesia Hari ini di daerah Makassar.


Berita Keempat (3 menit)


Anchor 3 : Pemirsa, Mantan Perdana Mentri Malaysia, Mahathir Muhammad hari Rabu kemarin, mengunjungi dua tempat bersejarah di Makassar. Benteng Ujung Pandang dan rumah adat Balla Lompoa di Kabupaten Gowa.


Benteng Unjung Pandang yang letaknya di tepi laut Pantai Losari adalah peninggalan bersejarah kota Makassar yang dibangun pada tahun 1545 oleh kerajaan Gowa, dan pada tahun 1667 direbut dan dibangun kembali oleh Belanda. Hingga kini benteng itu masih menjaga laut Makassar dan Mempertontonkan contoh besar dari arsitektur Colonial Belanda. Tempat tersebut juga merupakan pusat kebudayaan, di dalamnya terdapat museum hidup yang dilengkapi dengan museum Lagalio yang memajang benda-benda pusaka dan bersejarah.


Sedangkan rumah adat Balla Lompoa yang terletak di Sungguminasa, terdapat museum yang menyimpan benda-benda pusaka seperti mahkota yang terbuat dari emas murni seberat seribu tujuh ratus delapan puluh enam gram dan berhiaskan dua ratus lima puluh gram berlian, mendapat urutan pertama untuk dikunjungi Mahatir.


Walaupun kedatangan utama Mahatir ke Makassar adalah menghadiri seminar internasional sebagai pembicara utama di Universitas Hasanuddin, yang bertemakan demokrasi untuk kesejahteraan rakyat hari ini. Namun kunjungan kedua tempat bersejarah itu juga merupakan program dari city tour Mahatir ke Makassar.


Berita selanjutnya datang dari Jambi. Warga Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Jambi, mengancam akan mendemo pemerintah provinsi Jambi. Hal ini dipicu karena kesal dengan pembangunan jalan di daerahnya yang terkesan asal jadi dan sering rusak. Hal ini berakibat barang pokok dan ongkos kendaraan naik beberapa kali lipat.


Pengeluaran yang semakin tinggi ini membuat warga mulai geram. Warga Jambi akan meminta pertanggung jawaban ke pemerintah provinsi Jambi atas kerusakan jalan tersebut. Warga Batang asai mempertanyakan kualitas jalan yang setiap tahunnya dibangun melalui dana APBD provinsi. Namun hingga kini, tidak ada satupun jalan batang Asai yang sudah dibangun utuh. Kondisi jalan tersebut cukup parah, sudah terdapat banyak lobang dan aspal yang sudah mengelupas sehingga hanya menyisakan tanah liat, membuat kendaraan tidak dapat melewatinya. Padahal, daerah ini baru saja di aspal tahun 2009 lalu.


Masyarakat Jambi berharap anggota DPR tidak hanya terpaku duduk dalam gedung mewah saja, tetapi juga mendengarkan keluhan rakyat Batang Asai yang sudah lama mendambakan jalan mulus menuju ibukota Sarolangun.



LEAD (15”)


Anchor 1 : Berita selanjutnya, terjadi kebakaran sebuah toko cat di Yogyakarta. Menurut informasi yang didapat, 3 orang mengalami luka bakar. Karena itu kita sudah tehubung dengan rekan Bina yang sudah di lokasi kejadian. Baiklah rekan Bina, bisa disampaikan bagaimana kronologis peristiwa tersebut.


Berita Kelima (3 minutes)


Live 2 : Menyampaikan berita dan menjawab pertanyaan Anchor 1 dan 2.



LEAD (15”)


Anchor 2 : Pemirsa Indonesia Hari Ini, saat ini kita akan bergabung kembali dengan Tim Indonesia Hari ini di Bali, karna itu kita persilahkan Rekan Indra, untuk membawakan berita yang telah dihimpun dari tim Indonesia hari ini di Bali....


Berita Keenam (3 menit)


Anchor 4 : Pasukan Buser Polsek Kuta bertindak cepat menangani kasus pengeroyokan yang dialami Corey Herrington John (21) asal Australia dan pacarnya, Ana Jadely (23) asal Medan dan berkewarganegaraan Kanada di Diskotek Bounty, beberapa hari lalu. Di bawah komando Kanit Reskrim Iptu I Made Dayendra, empat orang yang diduga pelaku pengeroyokan berhasil ditangkap.

Dua pelaku yakni Cindra Marta Aris Sandias (23), asal Jalan Mataram, Legian, Kuta, Badung berikut Gde Gunartha Haniu alias Gus (22) asal Banjar Kelodan, Suwug, Buleleng, telah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan dua pelaku lainnya yaitu Arif Wijaksono (22) dan I Putu Jawanda (36), warga Padangsambian, Denpasar, masih sebagai saksi.


Penangkapan dan penetapan status itu dijelaskan Kapolsek Kuta AKP Dodi Prawira Negara, Minggu (10/1) kemarin. Kapolsek Dodi menyatakan, keempat orang yang diduga pelaku pengeroyokan korban itu dibekuk di seputaran Kuta, Jumat (8/1) malam. "Dua sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dua orang lagi masih saksi dan dikenai wajib lapor," ungkap Kapolsek Dodi, kemarin.

Lebih lanjut dijelaskan, polisi masih memburu dua orang pelaku lainnya. Kedua pelaku itu diduga kuat melakukan pengeroyokan terhadap korban saat kejadian. "Identitasnya sudah kita kantongi, yakni Mago dan Leo. Kita tinggal menangkap yang bersangkutan," tambah Kanit Reskrim Iptu Dayendra.

Bahkan, polisi menyebutkan kedua pelaku yang masih buron ini disebut-sebut sebagai pelaku utama. Sebab, dalam kejadian yang sempat membuat pengujung Diskotek Bounty lainnya panik itu, kedua pelaku yang masih buron ini yang paling berperan aktif. "Siapa pelaku utamanya, kita masih selidiki. Kalau sudah semuanya tertangkap, baru kita tahu," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban Corey Herrington John dan pacarnya Ana Jadely dikeroyok sejumlah orang ketika dugem di Diskotek Bounty, Kamis (7/1) dini hari lalu. Kedua korban dikeroyok setelah terjadinya ketersinggungan karena senggolan. Korban Corey Herrington sempat dikabarkan sekarat, sedangkan pacarnya, Ana hanya mengalami luka memar.



Back Up News (1 menit 30 detik)


Anchor 1 : Siapa sangka, menikmati nasi kuning atau orek tempe bisa dilakukan di restoran mewah, dengan konsep jamuan ala Eropa, serta pelayanan nomor satu. Apalagi, semua disajikan dengan mempertahankan cita rasa aslinya.

Dulu, menikmati makanan tradisional seperti nasi kuning, oseng-oseng toge, ataupun sayur asem mungkin hanya bisa dilakukan di rumah sendiri atau di warung pinggir jalan. Khusus yang terakhir, kondisinya jelas tidak nyaman.
Kini, pengusaha restoran rupanya jeli juga akan potensi yang bisa dikembangkan dari makanan khas Indonesia itu. Maklum, peminat makanan tradisional bisa dibilang sangat banyak. Maka, muncullah restoran yang khusus menyajikan makanan Indonesia dengan gaya penyajian ala Eropa.

Anchor 2 : Restoran Oasis di kawasan Raden Saleh, Jakarta bisa dibilang salah satu pelopor lahirnya restoran berkelas yang menawarkan makanan Indonesia asli. Meski demikian, restoran yang dibangun pada akhir 1980-an ini justru memasang target orang asing atau ekspatriat sebagai konsumennya.
Restoran-restoran mewah serupa yang menyajikan makanan khas Indonesia juga semakin banyak bermunculan. Sebut saja Kembang Goela, Bunga Rampai, Merah Delima, Lara Djonggrang, hingga Dapur Baba. Mereka rata-rata menyajikan makanan Indonesia sebagai alat penarik pengunjung.
Tentunya, dengan kehadiran restoran-restoran mewah dengan menu masakan Indonesia, diharapkan mampu mengangkat derajat dan melestarikan makanan Indonesia di tanah air kita maupun di mata internasional.


Closing

Anchor 1 :Liputan tadi sekaligus mengakhiri Indonesia Hari Ini edisi Kamis, 14 Januari 2010. Terima Kasih bagi para pemirsa yang telah bergabung dengan kami dari awal hingga akhir acara. Dan karena itu saya Amanda, dan rekan saya Abigail, mohon undur diri dari hadapan anda, dan kita akan kembali lagi besok sore di edisi berikutnya. Terima kasih, selamat sore dan Sampai Jumpa.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

BINA YULIAWATI ~PORTFOLIO~ Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal